Minggu, 17 Januari 2010

Aliran Sesat dari Cirebon

Indonesia bisa dikatakan sebagai ladang subur tumbuhnya berbagai macam aliran dalam kepercayaan, termasuk aliran kepercayaan sesat. Seperti aliran sesat yang menamakan dirinya sorga Edan eh sory sorga eden, MUI Bandung tempat aliran ini muncul memfatwakan bahwa ajaran ini sesat, betapa tidak aliran ini memerintahkan kepada pengikutnya untuk tidak melaksanakan shalat lima waktu dan pergaulan bebas sesama pengikutnya yang beralainan jenis. Berikut laporan voa-.islam com :
BANDUNG (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyatakan, jika aliran Surga Eden terbukti melakukan pencabulan dan melarang shalat, itu sudah sesat di atas kesesatan dan harus diusut.Hal tersebut dikatakan Sekum MUI Jabar Rafani Achyar saat dihubungi wartawan melalui telepon selular, Sabtu (16/1/2010).“Statemen dari MUI Jabar, kalau itu benar, mengaku sebagai tuhan kemudian melakukan praktik pencabulan, tidak mewajibkan shalat, itu menurut MUI sudah kesesatan di atas kesesatan,” ujar Rafani. Rafani juga meminta pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas aliran tersebut. ”Pimpinannya sudah ditangkap kan? Harus segera diusut,” ujarnya. MUI pun, kata Rafani siap untuk dipanggil pihak kepolisian sebagai saksi ahli. ”Nanti kalau diperlukan, MUI siap sebagai saksi ahli untuk dimintai penjelasan apakah pandangan keyakinan aliran Surga Eden itu sesat atau tidak,” ujarnya.
Polda Jabar menggerebek markas salah satu sekte diduga aliran sesat bernama ’Surga Eden’ di Desa
Pamengkang, RT 5 RW 5, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1/2010) pagi. Dalam penggerebekan yang dilakukan Sat Ops I Ditreskrim Polda Jabar, belasan orang diamankan dari lokasi. Saat ini, tiga petinggi aliran Surga Eden yang diduga menganut aliran sesat, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah pemimpin yang mengaku sebagai Allah yaitu Ahmad Tantowi (57) dan istrinya, Endang (34). Serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36).

clip_image002
Gambar pemimpin sekte aliran sesat soraga Eden Tantowi .         
Seperti diberitakan voa-islam.com sebelumnya, sekte ”Surga Eden” di Cirebon, Jawa Barat ini tidak hanya sesat, tapi juga bejat dan edan! Sesat, karena ajarannya menyimpang dari Isla m: pimpinannya, Ahmad Tantowi mengaku sebagai Tuhan semesta alam.
Sebagai tuhan sekte, Tantowi melarang pengikutnya mengamalkan syariat agama Islam, seperti shalat lima waktu, puasa ramadhan, dan mengaji Al-Qur’an. Selain sesat, sekte ini juga sangat bejat. Bayangkan, pimpinannya menjanjikan Surga Eden bagi pengikut wanitanya dengan satu syarat: mau ML (bersetubuh) dengannya.
Ajaran sekte Surga Eden memang terbalik, semestinya jemaat diajarkan melakukan shalat dan puasa, serta menjauhi zina dan penjarahan. Tapi di tangan nabi palsu Tantowi yang sekaligus mengaku sebagai tuhan, ajarannya dibalik seratus delapan puluh derajat. Ia melarang shalat dan puasa, lalu menghalalkan zina/kumpul kebo dan penjarahan.
Karena sudah meresahkan warga, maka Kepolisian Daerah Jawa Barat bersama puluhan anggota ormas Islam setempat, menggerebek salah satu markas Surga Eden di Desa Pamengkang, RT 5 RW 5, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1/2010) pagi. ..Statemen dari MUI Jabar, kalau mengaku sebagai tuhan kemudian melakukan praktik pencabulan, tidak mewajibkan shalat, itu menurut MUI sudah kesesatan di atas kesesatan...
Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan sebuah kolam yang dihiasi patung wanita telanjang, persis di depan kamar Tantowi. Selain itu ditemukan keris dan berbagai benda yang digunakan sebagai alat ritual. Sebagai alat bukti, polisi menyita beberapa barang, antara lain: 60 kuitansi setoran dana jamaah, kitab Injil, buku panduan surga eden, 2 rol negatif film berisi gambar-gambar cabul Tantowi, 5 buku tentang cara melakukan hubungan seksual, dan 1 bundel piagam pengikut Surga Eden. Kalau melihat apa yang dilakukan tantowi m terhadap jama’ahnya seolah menunjukkan baha dia seorang maniak sex yang berkedok aliran kepercayaan. Nau’udzubillahi minzalika semoga Allah menjauhkan kita dari ajaka-ajakan syetan yang senantiasa mendorong manusia untuk tersesat di jalannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari jalin silaturahim dengan
Berikan komentar anda untuk kemajuan Blog ini.

.