Catatan Liburan Siswa

Senang , bahagia, gembira…..HOREEEEE…….!  Liburan Semester I sudah tiba. Itulah yang dirasakan para santri Ar-Rohmah saat liburan telah tiba. Waktunya untuk......PULAAAANNGG...!! Selain itu, rasa deg-degan juga menyelimuti perasaan para santri Ar-Rohmah karena sebelum pulang juga ada pembagian progress report atau rapot hasil penilaian belajar siswa. ” Waduh..aku rangking berapa ya..? Nilaiku bagus ngga’ ya....? Mapelku ada yang ngga’ tuntas ngga’ ya..? Apa..? Mengapa..? Gimana..? Alhamdulillah, hari ini aku bahagia sekali sampai-sampai aku ngga’ nyangka juga. Saat pengumuman rangking, eh ternyata aku dapat peringkat satu. Akupun langsung sujud syukur dan kedua orang tuaku juga merasa bangga padaku.

Hari ini, sudah banyak para santri Ar-Rohmah yang berbondong-bondong berangkat menuju rumah mereka masing-masing. Akan tetapi, aku memutuskan untuk pulang keesokan harinya. Aku berniat untuk menginap sehari dulu di pondok. Ayahku yang tadi sudah membawakanku koper dari rumah menyuruhku untuk segera

memasukkan barang-barangku yang akan dibawa pulang. Dan ayahkupun tak lupa untuk membawakanku BARANG ANTIK....Apa itu...? yaitu adalah.....HandPhone.. hahahahaha......Kemudian aku diberi sangu tambahan untuk biaya makan dan perjalanan pulang keesokan harinya. Setelah orang tuaku pamit pulang, aku langsung melaksanakan shalat Dhuhur di kamar kemudian.......langsung tancap GaS untuk jalan-jalan. 

Aku memutuskan untuk pergi ke warnet. Aku berangkat pukul 14.00 dan bermain di Inside Net. Aku bermain di warnet itu hingga pukul 16.00. Usai bermain di warnet, aku langsung pergi ke warung Pak Tek dan di sana aku bertemu Syahlan yang juga habis dari warnet. Kemudian, kami makan bersama di warung tersebut. Kami sama-sama memesan lalapan......”Arrrghhhh... Panaaaaassssss.....!!!!” Lalapan yang kami pesan masih terlalu panas untuk dimakan. Kami memutuskan untuk menonton TV sejenak di warung tersebut sembari menunggu lalapan hingga agak hangat. Saat lalapan sudah hangat, kami langsung menyantap lalapan itu hingga habis.  Selesai makan, kami langsung menuju pondok dengan menaiki angkot. Kami berdua sampai di pondok pukul 16.45. ” Waduuuhh”....!!! Kami harus segera menunaikan shalat Ashar sebelum terlambat. Aku dan Syahlan langsung mengambil wudlu dan shalat Ashar berjama’ah. Setelah shalat, kami langsung mandi dan bersantai sejenak sambil menunggu waktu Maghrib tiba. Allahu Akbar Allaaahu Akbar....!!! Waktunya untuk shalat Maghrib. Aku bergegas melakukan persiapan ke masjid. Lalu, aku shalat Maghrib berjama’ah. Usai shalat, aku kembali ke kamar dan membereskan barang-barang yang akan dibawa pulang  besok. Tak terasa, adzan Isya’ telah dikumandangkan. 

Aku memutuskan untuk melaksanakan shalat Isya’ di kamar saja karena aku belum selesai menyiapkan barang-barang yang akan dibawa besok. Aku menyiapkan barang-barang hingga pukul 19.30, ” Alhamdulillah...legaaa”. Akupun telah usai menyiapkan barang-barang dan kemudian aku langsung melaksanakan shalat Isya’ sendiri di kamar. ” Fa..Refa ..Fa..” Terdengar suara Syahlan memanggilku. Ia mengajakku potong rambut di salaon. Pikirku apakah ada salon yang buka malam-malam begini. Tetapi, aku mau saja soalnya rambutku udah agak gondrong sih. Kamipun langsung berangkat ke salon “LUTHFI”.: WWWaaaAAAwwWW”….!!! Potongan rambut yang benar-benar menawan…I like it..Usai potong rambut, kami langsung kembali ke pondok dan berbincang-bincang di kamar. Kemudian, aku meng copy  video-video lucu dari Syahlan dan mendengarkan lagu sejenak dan tak terasa kami tertidur pulas.