Bola Golf

Seorang Professor bersiap - siap memulai pelajaran di depan kelas Filsafat yang dikelolanya. 
Di mejanya, terhampar sebuah toples kosong, Bola" Golf, Batu" Koral, segunung Pasir, dan sebuah cangkir yang terisi penuh dengan Kopi.

Saat kelas dimulai, Ia mengambil toples kosong dan mengisinya dengan Bola" Golf.
Kemudian berkata kepada murid"nya, 
" apakah toples sdh penuh ? "
Para murid setuju.

Kemudian, Profesor itu menuangkan Batu Koral ke dalam toples, 
lalu mengguncangnya dengan ringan.
Batu" koral tersebut kemudian mengisi tempat yg kosong di antara bola" golf tadi.
Ia bertanya kepada murid"nya lagi, 
" apakah toples sdh penuh ? "
 Para murid kembali setuju.

Selanjutnya, Ia memasukkan Pasir ke dalam toples.
Tentu saja pasir menutupi seluruh tempat yang ada dalam toples.
Profesor itu sekali lagi bertanya,  "apakah toples sdh penuh ?."
Para murid menyetujuinya untuk yang ketiga kalinya.

Kemudian, dia menuangkan Kopi dari gelas yang dipegangnya ke dalam toples. 
Air kopi lantas melarutkan pasir yang ada dalam toples, membuat ruang baru dalam toples tersebut.
Para murid tertawa melihatnya.


Profesor itu kemudian menjelaskan ;

"Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "

1. Bola Golf

"Bola2 golf adalah hal" yg penting, seperti ; Ketaatan kalian untuk beribadah, keluarga yang kalian sayangi, anak" kalian kelak, kesehatan yang kalian miliki sekarang, dst."
"Jika hal" yang lain hilang dan hanya tinggal Bola" Golf tersebut, maka hidupmu masih terasa penuh." 

2. Batu Koral

"Batu" koral adalah hal" yang cukup penting, seperti ; pekerjaanmu, tempat tinggalmu, hartamu, dst." 

3. Pasir

 
"Pasir adalah hal" sepele yang tidak penting ; pasir akan muncul saat kalian melakukan sesuatu yang tak bermanfaat seperti bermalas - malasan dan berfoya - foya di Dunia. "
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan utk batu" koral terlebih lagi untuk bola" golf.. 

" Hal tersebut akan terjadi pada dirimu "

 

"Jika kalian menghabiskan waktu untuk hal" yang sepele, kalian tidak akan mempunyai waktu untuk hal" yang penting untuk kalian."

 
"Berilah perhatian utk hal" yang lebih penting untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupmu."

"Atur prioritasmu, lakukan hal yang paling penting, ... "
" baru yg terakhir, urus pasirnya. " kata Profesor itu, mengakhiri penjelasannya.

Salah satu murid lalu mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa ?" 

4. Kopi

 Profesor itu menjawab, " Kopi untuk menunjukkan kepada kalian semua, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat yang kalian miliki, bercanda tawalah bersama mereka untuk membuat hidupmu terasa lebih berwarna" katanya sambil meneguk kopi yang telah dipegangnya dari tadi.

" Hidup ini tidaklah lama, seseorang yang tidak dapat mengatur waktu dapat dikategorikan orang" yang merugi. Oleh karenanya, Isilah waktu kalian dengan hal" yang bermanfaat. Luangkanlah waktu yang lebih kepada orang" yang kalian sayangi, jagalah kesehatan yang kalian miliki, dan terakhir, beribadahlah yang taat agar selalu mendapatkan hidayah dari-Nya "