Dari hari ke hari usaha Makanan Angkringan
ini ternyata berkembang, banyak sekali peminatnya di Kota Tangerang.
Perkembangan usaha ini tak lepas juga dari kerja keras pasangan ini
dalam menjalankan usaha. “mungkin karena dari sisi harga sangat
terjangkau, itu yang kami jual, menyediakan makanan murah meriah, dengan
kualitas tetep terjaga”, ungkap Pasangan Ibu Juweni dan Bapak Agus.
Bagi pasangan yang merasa sukses menurut versinya ini Kedisiplinan
adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam perkembangan bisnis mereka,
terutama dalam pengelolaan uang, “kami punya prinsip yang kami pegang
dari pesan orang tua kami, bahwa ketika memelihara ayam itu jangan
dimakan induknya tapi makanlah telurnya, ungkapnya. “artinya bahwa dalam
menjalankan usaha ini kami berusaha sekuat mungkin untuk tidak memakai
modal usaha untuk keperluan konsumtif, tetapi kami tetap putar untuk
usaha”, terangnya. “karena kami banyak melihat bahwa seringkali usaha
gagal karena si pengusaha justru seenaknya sendiri menggunakan modalnya,
padahal usaha belum jalan, justru modal habis”, tambahnya.
Disamping itu, lapak gerobak angkringan serta lesehannya juga menawarkan
suasana yang berbeda, pembeli akan terus datang jika mereka puas, itu
keyakinan kami, kami kerja keras menjaganya”, tambahnya. Dari yang
semula satu lapak, pasangan ini berfikir untuk mengembangkan ketika ada
tawaran kerjasama dari koleganya. “kemudian kami merekrut tenaga masak
dari kampung kami, sekaligus tenaga-tenaga penjualnya di masing-masing
lapak sampai saat ini kami memiliki 20 lapak”,imbuh pasangan dari
Klaten, Jawa Tengah ini. Dari hasil usaha ini, Pasangan Ibu Juweni dan
Bapak Agus saat ini sudah tidak hidup menumpang lagi di rumah saudara,
“Alhamdulillah saat ini kami telah memiliki aset berupa tanah, rumah,
mobil untuk operasional usaha”, mengenai pendapatan bersih per bulan
dari usaha ini sambil malu-malu pasangan ini menyebutkan angka,
rata-rata Rp 30 juta, sebuah angka yang fantastis dari bisnis yang
sederhana ini. Namun yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan batin bagi
pasangan ini adalah ada 35 orang karyawan yang hidup dari usaha ini.
“kami sangat bahagia dan bangga secara batin bisa membantu menaikkan
taraf perekonomian karyawan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari jalin silaturahim dengan
Berikan komentar anda untuk kemajuan Blog ini.